JAKARTA,iDoPress - Edi (55),seorang guru SMPN 247 Jakarta merasa dilibatkan dalam sejarah baru Indonesia saat diundang menyaksikan kirab duplikat bendera pusaka Merah Putih dan naskah teks Proklamasi.
"Saya pribadi merasa terlibat dalam sejarah baru. Tadi pas nonton kelihatan seriusnya momen proses kirab," ungkap Edi saat ditemui Kompas.com,Sabtu (10/8/2024).
Baca juga: Anggota Paskibra SMP 247 Antusias Saksikan Kirab Bendera Merah Putih di Semanggi
Sekolah tempat Edi mengajar itu mendapat undangan menyaksikan kirab di depan Universitas Katolik Atma Jaya.
"Kalau di undangan itu sekitar 18 murid dan dua guru pendamping,jadi saya ajak anak Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) sekolah karena berkaitan juga kan," ungkap Edi.
Edi bersama belasan muridnya berangkat dari arah Mampang Prapatan pada pukul 05.30 WIB menggunakan bus Transjakarta.
"Tadi mereka sudah dari pagi penasaran banget nungguin kirab itu kayak gimana,ya namanya juga ini momen yang jarang ada setiap tahunnya," ujar Edi.
Kirab baru mulai tertangkap pandangan mata Edi dan murid-muridnya di kisaran waktu pukul 09.00 WIB.
Edi melihat belasan pasang mata dari para muridnya fokus mengikuti arah kirab itu.
"Biar mereka (murid-muridnya) juga ikut merasakan pengalaman kirab ini,apalagi kan tahun ini beda ya,bendera dibawa ke Ibu Kota Nusantara (IKN)," ujar Edi.
Baca juga: Kemeriahan Kirab Bendera: Warga Pekikkan Merdeka! Saat Sang Saka Merah Putih Melintas
Meski hanya hitungan detik,murid ekstrakurikuler Paskibra yang mengenakan kaos putih dan celana training biru itu disebut tampak enggan langsung pulang.
"Pas semua rombongan kirab selesai lewat,itu anak-anak masih saja betah enggak mau pulang. Nanggung katanya habis kirab (langsung pulang)," jelas Edi.
"Ya sudah akhirnya saya minta ke mereka izin ke orangtua kalau kita mau ke Monas dulu sebelum pulang sehabis dzuhur," tambah dia.
Sebagai informasi,Sekretariat Presiden (Setpres) menggelar kirab duplikat bendera pusaka Merah Putih dan naskah teks Proklamasi hari ini,Sabtu.
Acara yang melibatkan anggota Paskibraka 2023 sebagai pembawa duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi ini dibuka melalui prosesi pelepasan di Monas,Jakarta Pusat.
Kasetpres Heru Budi Hartono menyampaikan,titik akhir kirab akan berlokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Duplikat bendera dan naskah proklamasi diterbangkan melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
"Kirab bendera dan teks Proklamasi dimulai dari Monas menuju ke Halim (lalu diterbangkan) sampai di Ibu Kota Nusantara (IKN)," ungkap Heru dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden,Jumat (9/8/2024).
Baca juga: Dimulai,Rombongan Kirab Bendera Merah Putih dan Naskah Proklamasi Berangkat dari Monas ke Halim
Berbeda dengan prosesi tahun sebelumnya,kirab akan lebih panjang,yaitu melalui Jalan Thamrin,Bundaran HI,Jalan Gatot Subroto,Cawang,hingga Bandara Halim Perdanakusuma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.